Laman

Rabu, 02 Juni 2010

4 Juni: St. Kuirinus; St. Fransiskus Caracciolo, Abbas

Santo Kuirinus, Martir

   Kuirinus adalah uskup Siscia (Sisak, Yugoslavia). Ia ditangkap dan dianiaya karena menolak membawa kurban kepada dewa-dewa kafir. Meskipun ia dibujuk dengan  berbagai janji muluk, ia tidak sudi mengorbankan imannya. Kemudian sebuah batu besar diikatkan di tubuhnya kemudian ia ditenggelamkan di sungai Sabaria (Szombathely, Hungaria). Peristiwa ini terjadi pada masa penganiayaan orang Kristen di bawah pemerintahan Diokletianus.
   Pada abad kelima, Relikuinya dipindahkan ke Roma dan dimakamkan di katakombe St. Sebastianus. Pada tahun 1140 relikuinya dipindahkan lagi ke gereja St. Maria di Trastevere, Roma. 


Santo Fransiskus Caracciolo, Abbas
   Fransiskus Caracciolo lahir di Villa Santa Maria, Italia Tengah, pada tanggal 13 Oktober 1563.  Ia dibabtis dengan nama Ascanius. Nama Fransiskus dipilihnya ketika ia ditahbiskan menjadi imam. Ia meninggal di Agnose, italia, pada tanggal 2 Juni 1608.
   Kehidupan masa mudanya sebagai seorang putera bangsawan sungguh jauh berbeda dengan kehidupannya dikemudian hari sebagai seorang imam. Ketika berumur 20 tahun ia jatuh sakit. Tetapi penyakitnya ini justru merupakan awal kehidupannya yang baru di dalam Allah. Dalam penderitaannya, ia terus berdoa mohon kesembuhan dari Tuhan. Ia berjanji akan membaktikan dirinya kepada Tuhan setelah sembuh nanti. Tuhan mendengarkan doanya dengan menyembuhkan dia secara ajaib.
   Untuk mewujudkan niatnya ia pergi ke Napoli, Italia untuk menjalani pendidikan imamat. Tangan Tuhan terus membimbingnya hingga ia ditahbiskan menjadi imam tahun 1557. Ia memilih nama Fransiskus sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus Asisi.
   Kemudian ia menjadi anggota tarekat imam-imam "Bianchidella Guistizia" (Tarekat Imam-imam Jubah Putih Keadilan). Imam-imam dari tarekat ini biasanya mengunjungi dan meneguhkan hati para tahanan di penjara-penjara agar tabah menghadapi ajalnya.
   Pada tahun 1588, Fransiskus bertemu dengan Yohanes Agustinus Adorno, seorang imam Genoese. Bersama Adorno, ia mendirikan ordo baru yang menggabungkan kehidupan kontemplatif dan aktif. Seuah biara didirikan di Napoli sebagai tempat kediaman mereka. Konggregasi ini dikenal dengan nama "Konggregasi Pelayan Dina Reguler". Dalam waktu singkat,  konggregasi baru ini berhasil mendapat banyak anggota. Sebagian besar anggotanya melaksanakan kegiatan kontemplatif seperti berdoa dan meditasi. Untuk memperluas jangkauan kerjanya, Fansiskus mendirikan lagi beberapa rumah di Roma dan Spanyol.
   Salah satu kaul yang mereka ikrarkan ialah: tidak berambisi untuk mendapatkan jabatan
n, baik dalam ordo maupun di dalam Gereja. Fransiskus sendiri mentaati kaul ini dengan sangat konskuen. Ketika Paus menawarkan jabatan Uskup, dengan tegas ia menolaknya. Tetapi ketika kemudian Adormo, sebagai pemimpin Ordo meninggal dunia, ia terpaksa menerima jabatan karena didesak-desak oleh anggotanya.
   Fransiskus dikenal luas karena kesederhanaannya dan perhatiannya yang besar kepada orang-orang miskin. Ia sering memberikan makananya sendiri, bahkan sering mengemis untuk kepentingan orang-orang malang itu. Tuhan menganugerahkan kepadanya kemampuan menyembuhkan orang-orang sakit. Ia digelari kudus pada 24 Mei 1807 oleh Sri Paus Pius VII (1939-1958) dan dihormati sebagai pelindung Napoli.



Sumber: Orang Kudus sepanjang Tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar